Sunday 10 April 2016

Para Hacker Ditantang Bobol Pentagon, Hadiahnya Rp1,9 Miliar

WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menantang para hacker untuk menyusup atau membobol jaringan komputer keamanan Pentagon. Bagi yang bisa membobolnya akan diberi hadiah USD150ribu atau sekitar Rp1,9 miliar.

Kompetisi bernama �Hack the Pentagon� itu dibuat Departemen Pertahanan AS. Pendaftaran dibuka dari 18 April - 12 Mei 2016.


Kontes ini juga memberikan hacker fasilitas free pass untuk menyusup ke website Pemerintah AS yang biasanya akan membawa risiko pada hukuman berat.


Namun, perlu diingat bahwa kontes ini bisa jadi jebakan untuk menggiring para hacker top ke FBI. Sebab, untuk mengklaim hadiah jika menang kontes, hacker yang bersangkutan harus memiliki nomor jaminan sosial AS dengan status sebagai pendatang. Selain itu, juga harus setuju untuk menjalani pemeriksaan latar belakang.

Pentagon tidak sendirian dalam menggelar kontes yang menantang ini. Departemen Pertahanan AS ini menggandeng �HackerOne� kelompok yang didanai oleh CEO dari Dropbox, Yelp, dan Salesforce.

�Merangkul komunitas hacker tidak hanya langkah maju yang dilakukan oleh Pentagon, tetapi juga sinyal kemajuan yang sangat menjanjikan untuk semua perangkat lunak keamanan,� kata Marten Mickos, CEO HackerOne, seperti dikutip Russia Today, semalam (2/4/2016).

Kontes ini dipimpin oleh Layanan Digital Pertahanan, cabang baru dari Pentagon yang dirilis pada bulan November untuk meningkatkan kelincahan teknologi departemen dan memecahkan masalah IT yang paling kompleks.


EmoticonEmoticon